10 Tips Memilih Sekolah setelah Lulus SMP
10 Tips Memilih Sekolah setelah Lulus SMP - Dilema dan bingung untuk anak-anak SMP dan orang tua yang ingin melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang berikutnya saat anaknya telah lulus sekolah. nah, untuk para orang tua jangan bingung ya, Berikut ini adalah 10 Tips Memilih Sekolah setelah Lulus SMP.
10 Tips Memilih Sekolah setelah Lulus SMP
Lihat kualitas lulusannya
Apakah sudah banyak yang sukses atau belum. Hal ini bisa dilihat dari kabar atau informasi tentang sekolah tersebut atau melihat langsung di sekeliling.
Ikuti update prestasi sekolahnya
Akan diselipkan di brosur atau diberitakan di situs onlinenya. Ini akan terkait dengan fasilitas pengembangan diri di sekolah tersebut.
Amati kualitas pengajarnya
Banyaknya mapel juga akan diampu oleh guru yang berbeda. Lihat kualifikasi gurunya. Apakah sesuai faknya atau belum. Minimal sudah berpendidikan sampai Strata 1 di bidangnya.
Lihat profil gurunya
Di mana prestasi guru akan menentukan kualitas mengajarnya. Guru yang kreatif juga akan menularkannya ke murid-murid.
Lihat Status Sekolah
Melihat status sekolah juga menjadi tips penting dalam memilih sekolah setelah lulus SMP. Bagaimana nilai akreditasinya dan prestasi sekolahnya. Pilih sekolah yang nilai akreditasinya A atau minimal B.
Untuk prestasinya, pastikan prestasi yang didapatkan adalah prestasi milik sekolah secara keseluruhan. Bisa berupa penghargaan-penghargaan yang diterima sekolah.
Pilih SMA yang banyak ekstranya
sehingga anak bebas memilih mana ekstrakurikuler yang tepat untuk pengembangan diri sesuai bakatnya. Ekstra ini akan membantu mengembangkan bakat anak. Bisa berupa ekstra Pramuka, PMR, KIR, Seni, Mengaji, Olahraga, atau yang lainnya.
Pastikan fasilitasnya lengkap
Ini akan mendukung proses belajar mengajar serta kenyamanan. Penggunaan media-media pembelajaran yang canggih akan sangat mendukung.
Lihat dan amati lingkungannya
Bagaimana kondisi sekitar sekolah, hubungan guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dsb. Pilih sekolah yang tidak dekat jalan raya. Pilih sekolah yang asri. Pastikan hubungan guru dan siswanya sangat baik.
Usia SMA akan sangat rawan untuk mendapatkan pengaruh buruk. Jika guru memposisikan sebagai teman, maka akan membuat anak punya tempat untuk sharing. Tidak merasa sendirian dan diatur-atur.
Lihat cara mengajar gurunya
Setiap mapel akan diampu oleh guru mapel yang berbeda. Lihat cara mengajarnya, apakah pasif dengan metode monoton atau kreatif. Penggunaan metode mengajar ceramah akan sangat membosankan. Lebih baik menggunakan metode kontekstual.
Jika memilih SMK
pastikan banyak pilihan jurusannya serta jelas penyaluran kerja atau penempatan kerja para alumninya. Hal ini sangat penting, karena sekolah kejuruan adalah sekolah pembangun skill.
Pilih SMK yang menyediakan keahlian yang lengkap, seperti administrasi perkantoran, sekretaris, akuntansi, menjahit, merias, tata boga, atau yang lainnya.
Untuk memilih sekolah setelah lulus SMP, harus dilakukan dengan perimbangan-pertimbangan yang matang. Jangan salah pilih karena sudah mendekati jenjang pendidikan puncak dan semakin dekat dengan kehidupan yang sebenarnya.